MODUL 1
FUNGSI DAN TUJUAN
MANAJEMEN KEUANGAN
1. Pendahuluan
Bagi perusahaan masalah yang sama juga dihadapi perusahaan memerlukan
berbagai kekayaan (mesin,gedung, persediaan bahan baku dan sbg.) untuk
menjalankan operasinya. Untuk itu perusahaan perlu mencar dana untuk membiayai
kebutuhan untuk operasi tersebut. Dalam suatu organisasi, pengaturan kegiatan
keuangan sering disebut sebagai manajemen keuangan.
Keuangan perusahaan pada pokoknya untuk menjawab tiga
masalah utama keuangan perusahaan yaitu:
1. Investasi jangka panjang apa yang menarik bagi perusahaan?
2. Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kekayaannya
melalui kegiatan investasi?
3. Berapa banayk arus kas jangka pendek yang perlu
disediakan perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya?
2. Kedudukan manajemen
keuangan dalam perusahaan
Untuk melaksanakan operasinya, perusahaan memerlukan
fungsi sebagai penggerak usaha. Funfsi perusahaan dapat diklasifikasikan
menjadi empat yaitu:
- Fungsi pemasaran
- Fungsi produksi
- Fungsi keuangan
- Fungsi MSDM
Fungsi pemasaran berkaitan dengan aktivitasnya untuk menghasilkan
penjualan. Fungsi produksi diperlukan untuk menyediakan produk yang akan dijual
melalui proses produksi. Fungsi keuangan diibaratkan sebagai energi penggerak
seluruh aktivitas perusahaan melalui pendanaan dan pembiayaan yang diperlukan
oleh perusahaan. Fungsi MSDM sebagai motor penggerak dari seluruh aktivitas
usaha. Kedudukan manajemen keuangan dalam perusahaan merupakan bagian dari
fungsi keuangan perusahaan. Manajemen keuangan adalah alat bagi manajemen dalam
membuat perencanaan, tindakan, pengelolaan, dan pengendalian keuangan agar
keuangan perusahaan dapat dikelola secara efisien untuk mencapai tujuan
perusahaan.
3. Fungsi Manajemen
Keuangan
Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan,
analisis dan pengendalian kegiatan keuangan. Ada 2macam kegiatan utama dalam
keuangan yaitu :
1. Mencari dana dan
2. Menggunakan pada asset perusahaan
Kegiatan utama inilah yang disebut fungsi keuangan. Funfsi manajemen
keuangan itu dibawah tanggung jawab manager keuangan. Manajer keuangan perlu
memperoleh dana dari pasar keuangan.Pasar keuangan menunjukkan antara demand
dan supply akan dana.
Sumber dana perusahaan dapat dikelompokkan menurut prosesnya menjadi sumber
dana internal dan sumber dana eksternal. Sumber dana internal adalah sumber
dana yang berasal dari hasil kegiatyan operasi perusahaan secara langsung.
Sumber dana ini berasal dari deprasiasi dan saldo laba. Sumber dana eksternal
adalah sumber dana yang bukan dari hasil kegiatan operasi perusahaan. Sumber
dana itu berupa hutang, saham preferen, saham biasa, diskon dari pembelian,
penghematan atau pembebasan pajak, subsidi, dan lain-lain.
Secara akuntansi sumber dana perusahaan dapat dikelompokkan menjadi sumber
hutang dan ekuitas. Dalam laporan keuangan, sumber dana perusahaan akan
dilaporkan pada neraca perusahaan pada sisi kanan, yaitu sisi Pasiva.
Dana yang diperoleh tersebut kemudian diinvestasikan pada
berbagai aktiva perusahaan. Dari kegiatan menanamkan dana, perusahaan
mengharapkan untuk memperoleh hasil yang lebih besar dari pengorbanannya,
dengan kata lain diharapkan laba. Alokasi dana dapat diklasifikasikan menjadi
dua yaitu dana yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan dana yang
digunakan untuk investasi pada barang modal.
Dana yang dialokasikan pada modal kerja adalah dana untuk
membiayai operasi perusahaan melalui proses produksi dalam menghasilkan
penjualan. Dana ini dicatat pada sisi aktiva lancar. Dana yang digunakan untuk
pengadaan barang modal, adalah dana untuk pengadaan fasilitas produksi dan
operasi, seperti pengadaan lahan pabrik, bangunan, mesin dan peralatan, dan
lain-lain. Dana ini dicatat pada sisi aktiva tetap.
Jika diringkas dalam bentuk laporan keuangan, sumber dan
alokasi dana dicatat dan dilaporkan pada Neraca perusahaan
AKTIVA (ALOKASI DANA) PASIVA (SUMBER
DANA)
AKTIVA LANCAR:
Kas
XXX
Surat berharga jangka pendek XXX
Piutang
XXX
Persediaan XXX
TOTAL AKTIVA LANCAR
XXX
AKTIVA TETAP
Berwujud
XXX
Tidak berwujud XXX
TOTAL AKTIVA XXX
|
HUTANG
Hutang jangka pendek XXX
Hutang jangka penjang XXX
TOTAL HUTANG XXX
EKUITAS
Saham Preferen XXX
Saham Biasa XXX
Saldo laba XXX
TOTAL HUTANG & EKUITAS XXX
|
Sumber: Penulis
Gambar 1
MODEL NERACA PERUSAHAAN
Stuktur sumber dana perusahaan disebut struktur keuangan perusahaan.
Struktur keuangan adalah bagaimana perusahaan membiayaai aset-asetnya. Fungsi
manajemen keuangan ini secara struktur dalam organisasi perusahaan di bawah
tanggung jawab manager keuangan.
Sumber: Ross
Gambar 2.
Sumber dan alokasi dana perusahaan serta nilai perusahaan
Dari hal tersebut diatas,terlihat bahwa manjer keuangan
harus mengambil keputusan tentang :
1. Penggunann dana (keputusan unvestasi)
2. Memperoleh dana (keputusan pendanaan)
3. Pembagian laba (kebijakan deviden)
4. Tujuan manajemen
keuangan
Untuk bisa menghasilkan keputusan yang benar,manajer keuangan perlu
menentukan tujuan yang jarus dicapai. Secara normative tujuan keputusan adalah
untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli
apabila perusahaan tersebut dijual.Semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin
besar lemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Memaksimumkan
nilai perusahaan akan tidak sama dengan memaksimumkan laba dalam pengertian
ekonomi. Hal ini disebabkan karena laba ekonomi diartikan sebagai jumlah
kekayaan yang bias dikonsumsikan tanpa membuat pemilik kekayaan menjadi lebih
miskin.
5. Kedudukan manager
keuangan dalam struktur organisasi perusahaan
Peran manager keuangan sangat penting agar fungsi
manajemen keuangan berjalan. Wewenang seorang manager keuangan sacara
khirarkhio dapat ditunjukkan oleh kedudukannya pada struktur organisasi
perusahaan paga
Sumber: Ross
Gambar 3.
Kedudukan dan wewenagn manager keuangaan dalam struktur
organisasi perusahaan
6. Tanggung jawab dan
tugas Manajer Keuangan :
Tanggung jawab manager keuangan adalah Merencanakan ,meperoleh dan
menggunakan dana guna memaksimalkan nilai organisasi.
Adapun tugas Manajer Keuangan adalah:
1. Perencanaan & pemrakiraan (forecasting)
Manajer
Keuangan bekerja sama dengan manager lainnya yang bertanggung jawab atas
kegiatan-kegiatan perencanaan strategis yang umum untuk membuat perencanaan
peuangan, baik rencana jangka pendek maupun jangka panjang. Dari hasil
perencanaan ini dapat disusun perkiraan kebutuhan dana perusahaan.
2. Manager keuangan harus memahami mengenai pasar
keuangan untuk mencari berbagai alternatif sumber dan jenis pembiayaan yang
dapat digunakan oleh perusahaan.
3. Mencari sumber-sumber dana yang memungkinkan, baik
kuntitas maupun kualitas dana yang diperlukan, sesuai dengan perencanaan. Dalam
hal ini manager keuangan harus mempertimbangkan struktur modal dan biaya modal
yang akan berdam[pak pada perusahaan.
4. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada
keputusan investasi dan pembiayaan serta segala hal yang berkaitan dengannya
perusahaan.
5. Manajer keuangan
harus bekerja sama dengan para manager lain perusahaan melakukan pengendalian
atas penggunaan dana perusahaan agar dapat beroperasi seefisien mungkin.
Tugas dan tanggung jawab manager keuangan serta kaitannya
dengan pasar keuangan dan lingkungan eksternal ainnya digambarkan pada Gambar
4.
7 Fungsi keuangan dalam
Organisasi :
Fungsi keuangan yang menjadi tanggung jawab langsung
manager keuangan meliputi:
a. Treasurer (bendaharawan)
Bertanggung jawab atas perolehan dana dan pengamanan,
menjaga hubungan perusahaan komersial,dan investasi membuat laporan mengenai
arus kas harian dan posisi modal kerja
b. Controller (administrasi pembukuan/akuntansi)
Mencatat dan mmbuat laporan tentang informasi keuangan
perusahaan, penyusutan laporan keuangan,urusan penggajian, pajak dll.
Sumber: Ross
Gambar 4.
Tugas dan tanggung jawab manager keuangan dalam
berinteraksi dengan pasar keuangan.
8. Tujuan Perusahaan :
Tujuan perusahaan dalam teori perusahaan modern adlah Memaksimalkan kesejahteraan
pemegang saham. Tujuan operasionalnnya yaitu meningkatkan nilai kekayaan
pemegang saham. Nilai kekayaan pemegang saham tercermin pada nilai perusahaan.
Nilai perusahaan adalah perkalian antara harga saham per lembar dengan jumlah
lembar saham outstanding.
Jumlah lembar saham besarnya akan tetap selama perusahaan tidak menerbitkan
saham baru atau right issue. Tapi harga saham perusahaan mengalami fluktuasi.
Fluktuasi harga saham disebabkan oleh kinerja perusahaan yang tercermin pada
laba perusahaan per periode. Jadi nilai perusahaan ditentukan oleh pergerakan
harga sahamnya. Dapat disimpulkan bahwa harga saham dapat dijadikan sebagai
indikator apakah tujuan perusahaan per periode tercapai atau tidak.
Untuk meningkatkan nilai perusahaan, manager keuangan harus mengambil
keputusan berupa:
a. Membuat keputusan investasi yang cerdas.
b. Membuat keputusan pembiayaan yang tepat.
9. Masalah keagenan
Masalah keagenan adalah maslah/konflik yang timbul antara pemegang saham
dengan agen (pengelola perusahaan). Masalah keagenan muncul karena adanya
pemisahan antara fungsi kepemilikan, dalam hal ini adalah pemegang saham,
dengan fungsi pengelolaan. Pada perusahaan yang modern terjadi pemisahan antara
du fungsi itu. Perusahaan dikelola oleh manager profesional. Mereka dikontrak
dan digaji untuk menjalankan perusahaan sesuai dengan keinginan pemegang saham.
Masalah muncul karena pengelola perusahaan lebih dominan menguasai informasi
perusahaan dibandingkan pihak lainnya, termasuk pemegang saham. Masalah ini
mulai diangkat dan melahirkan teori keagenan oleh Jensen and Mackling.
Karena mamager mengusai informasi lebih dominan dari pihak lain, maka ia
dapat melakukan tindakan oportunistik yang biayanya dibebankan pada perusahaan.
Hal ini tidak disukai pemegang saham. Untuk menghindari sikap oportunistik itu,
maka pemegang saham harus melakukan monitoring. Biaya yang timbul dari sikap
oportununistik maupun untuk melakukan tindakan monitoring disebut dengan biaya
keagenan.
Masalah keagenan juga timbul antara pemegang saham dengan debtholder, dan
debtholder dengan agen. Hubungan antara shareholders, debtholder dengan agen
dalam pengelolaan aset perusahaan digambarkan pada Gambar 5.
Sumber. Ross
Gambar 5.
Hubungan antara
shareholders, debtholders, dan agen dalam mengelola aset perusahaan.
Bagaimana cara mengontrol prilaku manajer? Berikut adalah bentuk-bentuk
kontrol yang dapat mendisiplinkan manajer, yaitu:
•
Pemilihan
suara oleh Shareholders untuk memilih dewan direktur, mereka dikontran sebagai
satu team kerja.
•
Membuat
kontrak kerja yang dibuat secara hati-hati dan detail.
•
Adanya
pasar bagi tenaga kerja manajerail yang dapat mendisplinkan manajemen, dimana
mereka dapat diganti jika manajemen bekerja tidak sesuai dengan kontraknya.
•
Jika
mnager gagal memaksimumkan harga saham, mereka dapat diganti.
10. Bentuk organisasi perusahaan bisnis
•
The
Sole Proprietorship
•
The
Partnership, dapat dalam bentuk:
–
General
Partnership
–
Limited
Partnership
•
Perusahaan
berbadan hukum (PT).
•
Advantages
and Disadvantages
–
Liquidity
and Marketability of Ownership
–
Control
–
Liability
–
Continuity
of Existence
–
Tax
Considerations
11. Pasar Keuangan.
pengelolaan keuangan memiliki peran penting bagi kesuksesan bisnis. karena itulah software manajemen keuangan telah menjadi sebuah alat yang di prioritaskan bagi setiap bisnis yang ingin berkembang
BalasHapus