Jumat, 13 April 2012

FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN | EKONOMI MANAJEMEN | MANAJEMEN KEUANGAN



MODUL 1
FUNGSI DAN TUJUAN
MANAJEMEN KEUANGAN



1. Pendahuluan
Bagi perusahaan masalah yang sama juga dihadapi perusahaan memerlukan berbagai kekayaan (mesin,gedung, persediaan bahan baku dan sbg.) untuk menjalankan operasinya. Untuk itu perusahaan perlu mencar dana untuk membiayai kebutuhan untuk operasi tersebut. Dalam suatu organisasi, pengaturan kegiatan keuangan sering disebut sebagai manajemen keuangan.
Keuangan perusahaan pada pokoknya untuk menjawab tiga masalah utama keuangan perusahaan yaitu:
1.    Investasi jangka panjang apa yang menarik bagi perusahaan?
2.    Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kekayaannya melalui kegiatan investasi?
3.    Berapa banayk arus kas jangka pendek yang perlu disediakan perusahaan  untuk memenuhi kewajibannya?


2. Kedudukan manajemen keuangan dalam perusahaan
Untuk melaksanakan operasinya, perusahaan memerlukan fungsi sebagai penggerak usaha. Funfsi perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi empat yaitu:
  1. Fungsi pemasaran
  2. Fungsi produksi
  3. Fungsi keuangan
  4. Fungsi MSDM
Fungsi pemasaran berkaitan dengan aktivitasnya untuk menghasilkan penjualan. Fungsi produksi diperlukan untuk menyediakan produk yang akan dijual melalui proses produksi. Fungsi keuangan diibaratkan sebagai energi penggerak seluruh aktivitas perusahaan melalui pendanaan dan pembiayaan yang diperlukan oleh perusahaan. Fungsi MSDM sebagai motor penggerak dari seluruh aktivitas usaha. Kedudukan manajemen keuangan dalam perusahaan merupakan bagian dari fungsi keuangan perusahaan. Manajemen keuangan adalah alat bagi manajemen dalam membuat perencanaan, tindakan, pengelolaan, dan pengendalian keuangan agar keuangan perusahaan dapat dikelola secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

3. Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan. Ada 2macam kegiatan utama dalam keuangan yaitu :
1.    Mencari dana dan
2.    Menggunakan pada asset perusahaan
Kegiatan utama inilah yang disebut fungsi keuangan. Funfsi manajemen keuangan itu dibawah tanggung jawab manager keuangan. Manajer keuangan perlu memperoleh dana dari pasar keuangan.Pasar keuangan menunjukkan antara demand dan supply akan dana.
Sumber dana perusahaan dapat dikelompokkan menurut prosesnya menjadi sumber dana internal dan sumber dana eksternal. Sumber dana internal adalah sumber dana yang berasal dari hasil kegiatyan operasi perusahaan secara langsung. Sumber dana ini berasal dari deprasiasi dan saldo laba. Sumber dana eksternal adalah sumber dana yang bukan dari hasil kegiatan operasi perusahaan. Sumber dana itu berupa hutang, saham preferen, saham biasa, diskon dari pembelian, penghematan atau pembebasan pajak, subsidi, dan lain-lain.
Secara akuntansi sumber dana perusahaan dapat dikelompokkan menjadi sumber hutang dan ekuitas. Dalam laporan keuangan, sumber dana perusahaan akan dilaporkan pada neraca perusahaan pada sisi kanan, yaitu sisi Pasiva.
Dana yang diperoleh tersebut kemudian diinvestasikan pada berbagai aktiva perusahaan. Dari kegiatan menanamkan dana, perusahaan mengharapkan untuk memperoleh hasil yang lebih besar dari pengorbanannya, dengan kata lain diharapkan laba. Alokasi dana dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu dana yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan dana yang digunakan untuk investasi pada barang modal.
Dana yang dialokasikan pada modal kerja adalah dana untuk membiayai operasi perusahaan melalui proses produksi dalam menghasilkan penjualan. Dana ini dicatat pada sisi aktiva lancar. Dana yang digunakan untuk pengadaan barang modal, adalah dana untuk pengadaan fasilitas produksi dan operasi, seperti pengadaan lahan pabrik, bangunan, mesin dan peralatan, dan lain-lain. Dana ini dicatat pada sisi aktiva tetap.
Jika diringkas dalam bentuk laporan keuangan, sumber dan alokasi dana dicatat dan dilaporkan pada Neraca perusahaan
AKTIVA (ALOKASI DANA)                             PASIVA (SUMBER DANA)
AKTIVA LANCAR:
Kas                                                        XXX
Surat berharga jangka pendek               XXX
Piutang                                                  XXX
Persediaan                                             XXX
   TOTAL AKTIVA LANCAR            XXX
 AKTIVA TETAP
Berwujud                                              XXX
Tidak berwujud                                    XXX
    TOTAL AKTIVA                            XXX
HUTANG
Hutang jangka pendek                     XXX
Hutang jangka penjang                    XXX
     TOTAL HUTANG                     XXX
EKUITAS
Saham Preferen                                XXX
Saham Biasa                                     XXX
Saldo laba                                         XXX

 TOTAL HUTANG & EKUITAS    XXX
   Sumber: Penulis
Gambar 1
MODEL NERACA PERUSAHAAN

Stuktur sumber dana perusahaan disebut struktur keuangan perusahaan. Struktur keuangan adalah bagaimana perusahaan membiayaai aset-asetnya. Fungsi manajemen keuangan ini secara struktur dalam organisasi perusahaan di bawah tanggung jawab manager keuangan.

Sumber: Ross
Gambar 2.
Sumber dan alokasi dana perusahaan serta nilai perusahaan

Dari hal tersebut diatas,terlihat bahwa manjer keuangan harus mengambil keputusan tentang :
1.    Penggunann dana (keputusan unvestasi)
2.    Memperoleh dana (keputusan pendanaan)
3.    Pembagian laba (kebijakan deviden)





4. Tujuan manajemen keuangan

Untuk bisa menghasilkan keputusan yang benar,manajer keuangan perlu menentukan tujuan yang jarus dicapai. Secara normative tujuan keputusan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual.Semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin besar lemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Memaksimumkan nilai perusahaan akan tidak sama dengan memaksimumkan laba dalam pengertian ekonomi. Hal ini disebabkan karena laba ekonomi diartikan sebagai jumlah kekayaan yang bias dikonsumsikan tanpa membuat pemilik kekayaan menjadi lebih miskin.

5. Kedudukan manager keuangan dalam struktur organisasi perusahaan
Peran manager keuangan sangat penting agar fungsi manajemen keuangan berjalan. Wewenang seorang manager keuangan sacara khirarkhio dapat ditunjukkan oleh kedudukannya pada struktur organisasi perusahaan paga
Sumber: Ross

Gambar 3.
Kedudukan dan wewenagn manager keuangaan dalam struktur organisasi perusahaan


6. Tanggung jawab dan tugas  Manajer Keuangan :
Tanggung jawab manager keuangan adalah Merencanakan ,meperoleh dan menggunakan dana guna memaksimalkan nilai organisasi.
Adapun tugas Manajer Keuangan adalah:
1. Perencanaan & pemrakiraan (forecasting)
Manajer Keuangan bekerja sama dengan manager lainnya yang bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan perencanaan strategis yang umum untuk membuat perencanaan peuangan, baik rencana jangka pendek maupun jangka panjang. Dari hasil perencanaan ini dapat disusun perkiraan kebutuhan dana perusahaan.
2. Manager keuangan harus memahami mengenai pasar keuangan untuk mencari berbagai alternatif sumber dan jenis pembiayaan yang dapat digunakan oleh perusahaan.
3. Mencari sumber-sumber dana yang memungkinkan, baik kuntitas maupun kualitas dana yang diperlukan, sesuai dengan perencanaan. Dalam hal ini manager keuangan harus mempertimbangkan struktur modal dan biaya modal yang akan berdam[pak pada perusahaan.
4. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada keputusan investasi dan pembiayaan serta segala hal yang berkaitan dengannya perusahaan.  
5. Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manager lain perusahaan melakukan pengendalian atas penggunaan dana perusahaan agar dapat beroperasi seefisien mungkin.
Tugas dan tanggung jawab manager keuangan serta kaitannya dengan pasar keuangan dan lingkungan eksternal ainnya digambarkan pada Gambar 4.

7 Fungsi keuangan dalam Organisasi :
Fungsi keuangan yang menjadi tanggung jawab langsung manager keuangan meliputi:
a. Treasurer (bendaharawan)
Bertanggung jawab atas perolehan dana dan pengamanan, menjaga hubungan perusahaan komersial,dan investasi membuat laporan mengenai arus kas harian dan posisi modal kerja
b. Controller (administrasi pembukuan/akuntansi)
Mencatat dan mmbuat laporan tentang informasi keuangan perusahaan, penyusutan laporan keuangan,urusan penggajian, pajak dll.

Sumber: Ross
Gambar 4.
Tugas dan tanggung jawab manager keuangan dalam berinteraksi dengan pasar keuangan.


8. Tujuan Perusahaan :
Tujuan perusahaan dalam teori perusahaan modern adlah Memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham. Tujuan operasionalnnya yaitu meningkatkan nilai kekayaan pemegang saham. Nilai kekayaan pemegang saham tercermin pada nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah perkalian antara harga saham per lembar dengan jumlah lembar saham outstanding.
Jumlah lembar saham besarnya akan tetap selama perusahaan tidak menerbitkan saham baru atau right issue. Tapi harga saham perusahaan mengalami fluktuasi. Fluktuasi harga saham disebabkan oleh kinerja perusahaan yang tercermin pada laba perusahaan per periode. Jadi nilai perusahaan ditentukan oleh pergerakan harga sahamnya. Dapat disimpulkan bahwa harga saham dapat dijadikan sebagai indikator apakah tujuan perusahaan per periode tercapai atau tidak.

Untuk meningkatkan nilai perusahaan, manager keuangan harus mengambil keputusan berupa:
a.    Membuat keputusan investasi yang cerdas.
b.    Membuat keputusan pembiayaan yang tepat.

9. Masalah keagenan
Masalah keagenan adalah maslah/konflik yang timbul antara pemegang saham dengan agen (pengelola perusahaan). Masalah keagenan muncul karena adanya pemisahan antara fungsi kepemilikan, dalam hal ini adalah pemegang saham, dengan fungsi pengelolaan. Pada perusahaan yang modern terjadi pemisahan antara du fungsi itu. Perusahaan dikelola oleh manager profesional. Mereka dikontrak dan digaji untuk menjalankan perusahaan sesuai dengan keinginan pemegang saham. Masalah muncul karena pengelola perusahaan lebih dominan menguasai informasi perusahaan dibandingkan pihak lainnya, termasuk pemegang saham. Masalah ini mulai diangkat dan melahirkan teori keagenan oleh Jensen and Mackling.
Karena mamager mengusai informasi lebih dominan dari pihak lain, maka ia dapat melakukan tindakan oportunistik yang biayanya dibebankan pada perusahaan. Hal ini tidak disukai pemegang saham. Untuk menghindari sikap oportunistik itu, maka pemegang saham harus melakukan monitoring. Biaya yang timbul dari sikap oportununistik maupun untuk melakukan tindakan monitoring disebut dengan biaya keagenan.
Masalah keagenan juga timbul antara pemegang saham dengan debtholder, dan debtholder dengan agen. Hubungan antara shareholders, debtholder dengan agen dalam pengelolaan aset perusahaan digambarkan pada Gambar 5.
Sumber. Ross
Gambar 5.
Hubungan antara shareholders, debtholders, dan agen dalam mengelola aset perusahaan.

Bagaimana cara mengontrol prilaku manajer? Berikut adalah bentuk-bentuk kontrol yang dapat mendisiplinkan manajer, yaitu:
          Pemilihan suara oleh Shareholders untuk memilih dewan direktur, mereka dikontran sebagai satu team kerja.
          Membuat kontrak kerja yang dibuat secara hati-hati dan detail.
          Adanya pasar bagi tenaga kerja manajerail yang dapat mendisplinkan manajemen, dimana mereka dapat diganti jika manajemen bekerja tidak sesuai dengan kontraknya.
          Jika mnager gagal memaksimumkan harga saham, mereka dapat diganti.

10. Bentuk organisasi perusahaan bisnis
    The Sole Proprietorship
    The Partnership, dapat dalam bentuk:
                          General Partnership
                          Limited Partnership
    Perusahaan berbadan hukum (PT).
    Advantages and Disadvantages
                          Liquidity and Marketability of Ownership
                          Control
                          Liability
                          Continuity of Existence
                          Tax Considerations

11. Pasar Keuangan.
                  





1 komentar:

  1. pengelolaan keuangan memiliki peran penting bagi kesuksesan bisnis. karena itulah software manajemen keuangan telah menjadi sebuah alat yang di prioritaskan bagi setiap bisnis yang ingin berkembang

    BalasHapus