Sabtu, 07 April 2012

Kebun Emas | cara berkebun emas | praktik kebun emas


Kebun Emas Saat ini, jika kita aktif menggunakan Internet dan mencari informasi mengenai komoditas emas, kita akan menemukan sebuah istilah yang terkenal, yaitu “kebun emas”. Kebun emas ini merupakan modifikasi dari sistem gadai emas. Pada prinsipnya, dalam sistem ini, kita berusaha memiliki gram emas yang lebih banyak dengan jumlah modal yang sama.
Emas Batangan
Emas Batangan

Bagaimana cara “berkebun emas”? Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah membeli emas yang lebih kecil dari yang mampu kita beli, kemudian langsung kita gadaikan. Dana segar hasil transaksi gadai tersebut kita belikan emas batangan yang lain, kemudian digadaikan lagi. Demikian seterusnya hingga batas kemampuan keuangan kita. Pada saat dana habis, emas terakhir yang kita pegang di tangan tidak kita gadaikan, tidak kita simpan sampai harganya naik selangit.
Praktik Kebun Emas
Dalam mempraktikkan cara kebun emas ini, tentunya kita harus mencari sebuah bank yang melayani gadai emas dengan memberikan dana pinjaman yang besar, tetapi dengan biaya gadai yang paling kecil. Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba menghitung simulasi perhitungan kebun emas yang dilakukan di Bank Jabar Banteng Syariah.
Sebagai contoh, suatu waktu, harga emas 25 g adalah Rp350.000 per gram dan nilai taksir bank tersebut, misalnya 95% dari harga pasar. Kita anggap bahwa kita akan melakukan sistem kebun emas ini sebanyak 100 gram. Berikut ini cara yang harus dilakukan.
1. Beli emas batangan 25 g di pasar.
2. Gadaikan emas yang kita miliki tersebut.
3. Belilah emas batangan 25 g di pasar dengan dana pinjaman ditambah dana segar baru dari kantong kita.
4. Gadaikan emas yang telah kita beli tersebut. Jadi, jumlah emas yang telah kita gadaikan adalah 50 g.
5. Belilah 25 g emas batangan baru lagi clad dana pinjaman ditambah dana segar baru lagi dari kantong kita.
6. Gadaikan emas yang barn saja kita beli tersebut sehingga emas yang kita gadaikan menjadi 75 g.
7. Belilah emas baru lagi dari dana pinjaman yang telah ditambah dana segar baru.
8. Simpan emas batangan yang baru saja kita beli dan tunggulah hingga harga emas naik.
sumber http://requestartikel.com/

0 komentar:

Posting Komentar