Jumat, 06 April 2012

Puisi cinta | puisi romantis | karangan idris permadi


Puisi cinta karangan idris permadi.

Wanitaku

kau jauh bagaikan bulan.
Yang meski jauh tetap dapat kurasakan sinarmu.
Menerangi di setiap gelap malamku.
Menghancurkan suramnya hatiku.
Mengawali setiap senyumku.

Namun,
kau dekat bagaikan angin.
Yang selalu dapat kurasakan hadirmu,
tapi tak dapat ku raih
bahkan hanya sekedar untuk melihatmu.

Apa salahku hingga harus ku lewati malam ini,
yang meski indah diterangi cahaya kasihm,
namun harus kurasakan pedihnya belaian angin malam yang menyiksa.

Wanitaku,
kau indah bagaikan bulan,
dan pedih bagaikan angin malam.

0 komentar:

Posting Komentar